Untuk menghindari berbagai konflik yang berhubungan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang saat ini sering terjadi di kalangan masyarakat Indonesia dan untuk menumbuhkan jiwa kenegaraan menuju arah pembangunan nasional. FISIP Unsera bekerja sama dengan Pusat Pengkajian MPR RI menggelar seminar nasional bertema Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Sebagai Jiwa Sekaligus Penentu Arah Pembangunan Nasional di Ball Room Le Dian Hotel, Kota Serang, Kamis (15/3).
Seminar tersebut dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan terdiri dari mahasiswa, guru, dosen, perwakilan organisasi masyarakat, organisasi external mahasiswa, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan tinggi yang ada di Banten. Dan acara ini juga dihadiri langsung oleh Wakil Ketua MPR RI Drs Hajrianto Y Thohari sekaligus membuka acara yang ditandai dengan pemukulan gong, Rektor Unsera Drs H Hamdan MM beserta jajarannya, Dekanat, Kabiro, dan civitas akademikalainnya.
Selain itu hadir pula beberapa pembicara yaitu Dr H Gamari Sutrisno (Anggota MPR RI FPKS), Laksda TNI (Purn) Adiyaman AS Sip (Anggota MPR RI Fraksi Demokrat), Tb Iman Ariyadi (Walikota Cilegon), H Abdul Malik M.Si (Dekan FISIP Unsera), Mufti Ali P.Hd, Dr Muhyi Mohas, dan sebagai moderator Arip Budiman (Ketua Prodi Administrasi Negara Unsera) dan Delly Maulana (Wakil Dekan FISIP Unsera).
Dalam Kynote speaknya, Hajrianto Y Thohari memaparkan dengan sangat pentingnya empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah suhu masyarakat Indonesia saat ini sebagai jiwa dan arah pembangunan Indonesia, memasayrakatkan empat pilar terus dilakukan diberbagai daerah yang berkerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia salah satunya yaitu di Banten yang bekerja sama dengan FISIP Unsera. Sebagai lembaga pendidikan muda dan berpengalaman Unsera siap untuk menjadi yang terbaik, ungkap Rektor Unsera dalam sambutannya. Dengan digelarnya seminar nasional atas kerja sama FISIP Unsera Dan Puskaji MPR RI, bisa memberikan manfaat bagi para peserta khususnya mahasiswa Unsera. (Hendra).